Friday 18 March 2016

Contoh Skripsi Bab III STAI Madiun "PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK-ANAK DI DESA BUKUR RT.13 RW. 04 KECAMATAN JIWAN KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015"


Contoh Skripsi BAB III STAI Madiun 
"PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK-ANAK DI DESA BUKUR RT.13 RW. 04 KECAMATAN JIWAN KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015"


                                                       BAB III                                                             
METODE PENELITIAN
A.    Populasi dan Sampel
Setiap penelitian tentu ada obyeknya, begitu juga dengan penyelidikan yang penulis lakukan dalam rangka menyusun skripsi ini. Dalam metodologi research tersebut telah dikenal dengan istilah populasi dan sampel .
1 . Populasi
Menurut Drs. Suharsini Arikunto, Populasi adalah “keseluruhan obyek yang diteliti”.[69] Populasi merupakan obyek penelitian yang dapat berupa manusia, alat- alat pelajaran, cara- cara mengajar dan lain sebagainya .
Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA, Populasi adalah “ Semua individu dari kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel yang hendak di generalisasikan”.[70]
Berdasarkan penelitian diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.
Dengan demikian penulis memilih populasi pada penelitian ini adalah : Kepala Desa, Ketua RT, Orang Tua dan anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun berjumlah 40 orang.
2 . Sampel
Sampel adalah sebagaian dari populasi yang diteliti.[71]  Dengan demikian sampel adalah bagian dari populasi yang secara mendalam dipandang dapat diteliti.
Adapun dalam menentukan sampel penulis menggunakan metode sampling. Sampling yaitu suatu metode penelitian yang digunakan seorang peneliti untuk membagi bagian kepada tiap-tiap tingkatan dengan cara randomisasi agar sampel yang diambil dapat mewakili seluruh populasi yang ada.[72] Pengambilan sampel  ini dengan cara menetapkan sejumlah anggota secara loutum atau jatah.[73] 
  Dalam pengambilan sampel menurut Suharsini Arikunto, apabila subyek kurang dari seratus lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, jika subyeknya besar dapat diambil sampel antara 20 – 25 % atau lebih.[74]

Berdasarkan jumlah anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan dan mengacu dari pendapat tersebut, maka penulis menggunakan metode populasi dan tidak menggunakan metode sampel.
B.  Metode Pengumpulan Data
1.             Metode Observasi
Kata "observasi" berasal dari bahasa Inggris "observation" artinya "pengamatan". Jadi menghimpun data dengan cara observasi adalah menghimpun data dengan cara melakukan pengamatan.[75] Yaitu pengamatan atau pencatatan dengan sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.[76]  Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan pengamatan langsung. Metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan terhadap segala obyek ini dipergunakan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan responden penelitian yang meliputi kondisi obyektif obyek lingkungan anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun
2.             Metode Dokumentasi
Suatu metode pengumpulan dokumen yang ada dan mempunyai relevansi dengan penelitian. Dokumentasi ini bisa berupa buku-buku, notulen rapat dan sebagainya. [77]
Dengan menggunakan metode ini yang diperoleh adalah data anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun
 3.      Metode Angket
Metode Angket atau Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan  informasi dari responden tentang pribadinya untukmemberikanjawaban yang ia ketahui.
Dalam penelitian ini penulis memberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan tentang permasalahan-permasalahan siswa akibat pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Dan setiap pertanyaan memiliki beberapa pilihan sebagai instrument. Dengan menggunakan instrument ini, penulis akan mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh anak.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan.
Kisi-kisi data angket untuk anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2014/2015.
No
Pokok Masalah
Nomor Angket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1.
Pengaruh tayangan televise terhadap pendidikan agama islam















2.
Sejauhmna pengaruh tayangan televise terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam


















Skor penilaian angket :
Nilai             A         =          skor 6
         B         =          skor 5
         C         =          skor 4
         D         =          skor 3
Adapun klasifikasi penilaian :
76 < 100       =          A   (Amat Baik)
51 < 75         =          B   (Baik)
26 < 50         =          C   (Cukup)
  0 < 25         =          D   (Kurang)

4.        Metode Interview
Yaitu metode yang dilakukan dengan pengajuan pertanyaan yang diajukan secara lisan dan telah dipersiapkan secara tuntas, dilengkapi dengan instrumennya.     
Dari pengertian di atas jelaslah bahwa interview adalah merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan tanya jawab langsung antara penginterview dengan responden.
Metode ini digunakan penulis untuk mengadakan wawancara dengan anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.

C.    Metode Analisa Data
Analisa data sangatlah penting dalam penelitian ilmiah, dengan mempergunakan analisa data ini, masalah-masalah penelitian dapat terpecahkan. Analisa Data adalah serangkaian kegiatan mengolah seperangkat kegiatan, baik pertemuan baru maupun dalam bentuk pembuktian kebenaran hipotesa. [78]
Oleh karena itu obyek penelitian ini adalah pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Maka ada dua macam teknik analisa data yaitu :

1.    Analisa Diskriptif Kwalitatif dan Kwantitatif
Metode analisa data adalah usaha secara kongkrit agar data yang dihimpun dapat diatur sedemikian sehingga data tersebut dapat dibuktikan.
Dalam menganalisa data yang penulis peroleh, serta untuk mengetahui pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam anak-anak di Desa Bukur Rt. 13 Rw. 04 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun Tahun  2014/2015. Maka diperlukan metode analisa data. Adapun untuk menganalisa data yang terkumpul, penulis menggunakan analisa dskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Analisa Diskriptif Kwalitatif ini penulis gunakan untuk menuturkan, menafsirkan dan menguraikan data yang penulis peroleh dari observasi, interview dan dokumentasi.
Sedangkan analisa diskriptif   Kuantitatif ini penulis gunakan untuk menafsirkan data yang penulis peroleh dari angket. Dengan rumus sebagai berikut :
 



Keterangan
P       : Angka Prosentase
F       : Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
N      : Number Of Case ( Jumlah Frekuensi / Banyaknya Individu ) [79]
Agar hasil penelitian dapat dikualifikasikan maka perlu ditentukan criteria penilaian sebagai berikut :
       90% < 100%               =    A   (Sangat Bagus)
            70% < 89%                 =    B   (Baik)
      51% < 69%                  =    C   (Cukup)
        0% < 50%                  =    D   (Kurang)



2.     Reflektive Thingking
Dalam metode ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan metode analisa data diskriptif, yaitu cara yang mengkombinasikan dari logika induksi dan dedukasi yang maksudnya adalah bahwa penyilidik mula-mula bergerak dari fakta-fakta khusus menuju statemen yang umum menerangkan fakta-fakta itu dari eksplansi yang sifatnya umum. Hal itu terus dilakukan sampai diperoleh eksplansi-eksplansi yang memberi keyakinan tentang obyek persoalan. [80]
















                       [69] Prof. Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rieneke Cipta, 1992,hal. 102

                       [70] Sutrisno Hadi, MA,  Metodologi Research Jilid I, Yogyakarta : Andi, 1973, hal. 70
                                [71] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, Hal 104

                                [72] Prof. Dr. Sutrisno Hadi, MA, Op.Cit, h 82

                                [73] Prof. Dr. Sutrisno Hadi, MA, Op.Cit, h 83

                                [74] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128
                        [75] Drs. H. Zainul Arifin, MSI, Pedoman Research/Penelitian, STAI Madiun, Tahun                 2006, h 16

                        [76] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128

                        [77] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128
                          [78] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, Hal 128
                          [79] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128
                         [80] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128

No comments:

Post a Comment