BAB II
GAMBARAN
UMUM SMP MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA
Letak Dan Keadaan Geografis
SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta terletak di Jl. Kapas
II/7a, Sukonandi, Kecamatan Umbulharjo, Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta.
Letak bangunan gedung SMP Muhammadiyah 2 ini sangat strategis karena berada di
lingkungan yang akademis. Bangunan berdiri diatas tanah seluas 819 meter
persegi dan luas halaman 2.734 meter persegi ini berbatasan dengan:
1. Sebelah Barat :
Kejaksaan Negeri dan DEPAG
2. Sebelah Utara : UAD
3. Sebelah Timur : SMU
Muhammadiyah 2
4. Sebelah Selatan : Jalan
Kapas II
Keadaan
lingkungan sekolahpun dapat dikatakan baik, sebab keadaan sekolah yang bersih,
tidak terlalu bising dan disekitar sekolah tersebut bukan daerah pertokoan
serta letaknya juga jauh dari pasar. Disamping itu, daerah ini merupakan daerah
komplek lembaga pendidikan. Karena letaknya yang sangat strategis, hal tersebut
sangat menguntungkan bagi SMP
Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
B. Sejarah Berdiri Dan Perkembangannya
SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta memiliki akar sejarah
yang cukup panjang. Untuk pertama kalinya gedung yang terletak di jalan Sultan
Agung no.14 ini digunakan sebagai tempat pendidikan. Oleh organisasi
Muhammadiyah tempat pendidikan ini diberi nama “INHEEMSE MULO MUHAMMADIYAH”
dibawah asuhan Bapak Pinandoyo dan dibantu oleh Bapak Abdul Gani Dwijosuparto
dengan status bersubsidi pada tahun 1941.
Sekolah ini merupakan sekolah ‘MULO BUMI PUTERA” yang pertama-tama di
seluruh tanah air kita yang menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantarnya.
Waktu itu Muhammadiyah sudah memiliki sekolah-sekolah,
seperti; MULO, AMS dan MULO HIK di berbagai tempat, tetapi kesemuanya itu masih
menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar. Maka boleh dikatakan bahwa
INHEEMSE MULO MUHAMMADIYAH merupakan
perintis SLTP yang dikenal di Indonesia
sekarang ini. Dengan kata lain INHEEMSE MULO MUHAMMADIYAH telah membuka jalan
untuk berdirinya SMP MUHAMMADIYAH 2 PUTRI YOGYAKARTA. Pada akhir tahun 1942
pimpinan Muhammadiyah mulai berhasrat untuk mengubah INHEEMSE MULO MUHAMMADIYAH menjadi SLTP Muhammadiyah
dengan bahasa nasional sebagai bahasa pengantarnya.
Pada permulaan tahun 1943 Muhammadiyah punya inisiatif untuk
membuka SLTP khusus putri yang muridnya diambilkan dari murid-murid putri MULO
HIK Muhammadiyah. Yang bertempat di jalan Taman Asri (dalam komplek Madrasah
Muallimin Muhammadiyah), dan dari murid-murid putri bekas INHEEMSE MULO
MUHAMMADIYAH. Yang telah menempati ruangan-ruangan rumah yatim Muhammadiyah di
Tungkak Luwanu. Adapun realisasi berdirinya SLTP Muhammadiyah Putri ini
berlangsung tanggal 1 April 1943 dipimpin oleh Bapak K. Malikus Suparto karena
beliau akhirnya dibutuhkan untuk memimpin bekas MULO HIK Muhammadiyah, maka
pimpinan SLTP Muhammadiyah diserahkan kepada Bapak R. Sarsono. Karena jumlah
muridnya makin bertambah besar sedang keadaan gedung belum mencukupi, maka
dibukalah SLTP Putri di jalan Bintaran tengah dan yang diserahi untuk
memimpinnya adalah Bapak K.H Dahlan BKN.
Bapak
K.H Dahlan BKN memimpin dari tahun 1944 sampai tahun 1947. Dalam periode ini
SLTP PUTRI Muhammadiyah mendapat kemajuan pesat, sehingga waktu diperiksa dari
tim inspeksi SLTP se-Jawa Tengah (berkedudukan di Semarang ) dinyatakan bahwa sekolah tersebut
tidak diragukan lagi untuk berhak menerima subsidi penuh.
Karena Bapak Dahlan BKN sejak tahun
1946 dibutuhkan tenaganya untuk membantu pendidikan di madrasah Mu’allimat
Muhammadiyah dan akhirnya menjabat sebagai Kepala Sekolah di Mu’allimat maka
pimpinan SLTP PUTRI Muhammadiyah diserahkan kepada Bapak H. Abdulgani
Dwidjosuparto, tahun 1947-1955.
Kantor inspeksi Jawa Tengah yang berada di Semarang untuk sementara
dibuka di Yogyakarta , karena pada waktu itu Semarang masih dikuasai
Belanda. Mulai tahun 1953 subsidi 100% baru dapat diberikan secara penuh dan
ditambahkan pula kekurangan subsidi yang belum diterima sejak tahun 1947. Dari
sinilah titik tolak dimulainya pembangunan gedung sekolah dan sarana-sarananya,
sehingga kemajuan sekolah berangsur-angsur dapat terus ditingkatkan dan dibina.
Kemudian diteruskan periode pimpinan Bapak R.Soejono
yang menjabat pada kurun waktu dari tahun 1955-1970. Periode Bapak R.Soejono
merupakan periode yang paling lama diantara periode-periode sebelumnya. Dalam
periode ini sudah mulai terasa adanya kestabilan dan ketertiban dalam
organisasi sekolah. Hasil prestasi ujianpun semakin lama semakin meningkat
bahkan mencapai kelulusan 100%, karena telah terbina dan tertanamkannya
kedisiplinan guru dan muridnya. Aktivitas pelajaran dapat ditingkatkan dengan
adanya gerak kesatuan, hari krida, drum band, kepramukaan, dan lain-lain.
Pembangunan gedung juga diteruskan sehingga dapat dibangun sebuah musholla yang
memenuhi syarat bagi terselenggaranya lembaga pendidikan yang berbasis Islam.
Karena Bapak Soejono Soemodinoto pensiun, maka sebagai
pimpinannya dilimpahkan pada Ibu Badriyah Solichin yang menjabat mulai tahun
1970-1981. Dalam periode ini mulai ditingkatkan kerjasama antara sekolah dengan
para wali murid. Pada tahun 1971 dibentuk IKWAM (Ikatan Wali Murid
Muhammadiyah) dan mulai tahun ini realisasi kerjasama antara guru dan wali
murid kelihatan sangat maju, sehingga dapat membangun lagi sebuah ruang kelas
baru. Pada tahun ini pula sekolah mendapat kepercayaan untuk mengadakan ujian
sendiri.
Pada tahun 1972 sekolah membangun sebuah gedung yang
digunakan untuk menyimpan barang-barang. Kemudian pada tahun 1973 sekolah
memperbaharui dua lokal kelas. Di tahun ini pula SLTP Muhamadiyah 2 Putri
dinyatakan sebagai perintis sekolah pembangunan oleh Majelis Pendidikan dan
Pengajaran Kotamadya Yogyakarta dengan suratnya tertanggal 30 November 1992 No. E.634/A/XI/1972.
Kemudian pada tahun 1981 sampai sekarang kepemimpinan
SLTP Muhammadiyah 2 Putri dipegang Bapak Ali Arifin B.A, karena Ibu Badriyah
Solichin sudah pensiun. Ditetapkannya Bapak Ali Arifin BA sebagai kepala
Sekolah sejak tanggal 1 April 1981 berdasar pada SK Menteri P dan K tanggal 30
Juni No. 48140/c/4/1982.
Adapun usaha yang ditempuh untuk memajukan sekolah
tersebut ada dua macam yaitu:
1. Jangka Panjang
Penyelesaian gedung baru di komplek Sukonandi yang akan memakan biaya
tidak kurang dari 100 juta.
2. Jangka Pendek
a.
Peningkatan dan penyempurnaan data-data sekolah.
b.
Peningkatan kedisiplinan baik siswa maupun guru dan
karyawan.
c.
Peningkatan mutu / kualitas bagi guru maupun karyawan.
d.
Popularitas SLTP Muhammadiyah 2 Putri Yogyakarta baik
pada warga Muhammadiyah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dan sejak
tahun 1985 hingga 2002, SLTP Muhammadiyah 2 Putri Yogyakarta mendapatkan
akreditasi status disamakan.
Dan pada tahun ajaran 2002/2003 Muhammadiyah 2 Putri
Yogyakarta dirubah menjadi Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Tidak ada masalah yang
signifikan yang mempengaruhi perubahan nama tersebut. Hal ini dilakukan karena
minat peserta didik baik putri maupun putra seimbang sehingga kesemuanya
diterima di sekolah ini.[1]
C. Struktur Organisasi
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan diperlukan adanya
suatu koordinasi dan kerjasama yang baik dalam suatu struktur organisasi,
sehingga kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Susunan organisasi sekolah dibentuk berdasarkan
keadaan dan kebutuhan sekolah masing-masing susunan organisasi sekolah SMP
Muhammadiyah 2 Yogyakarta dipimpin langsung oleh kepala sekolah dan dibantu
oleh wakilnya. Untuk membantu kepala sekolah dan wakilnya diperlukan beberapa
staf bawahan, baik tenaga edukatif maupun administratif.
Adapun struktur
organisasinya sebagai berikut:
IRIII
Personalia yang menangani proses pengajaran di SMP
Muhammadiyah 2 Yogyakarta adalah Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi dan
dibantu oleh staf-stafnya di berbagai bidang. Adapun tugas dan peranan setiap
komponen itu adalah:
1.
Kepala Sekolah bertanggung jawa secara keseluruhan,
baik keluar maupun ke dalam mengenai pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.
2.
Wakasek sebagai pembantu tugas sehari-hari kepala
sekolah dalam menjalankan tugasnya dan mewakili kepala sekolah apabila kepala
sekolah tidak dapat menjalankan tugasnya.
3.
Staf bendahara,
yaitu:
a. Membantu kepala sekolah dalam
mengelola keuangan baik yang dari
pemerintah (subsidi pemerintah) uang sekolah siswa maupun bantuan masyarakat.
b. Membuat
RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja
Sekolah)
4.
TU (Tata Usaha) membantu kepala sekolah dalam
merumuskan dan melaksanakan masalah ketatausahaan guru, pegawai, maupun siswa.
5.
Kesiswaan yaitu;
a. Membantu kepala sekolah dalam pembinaan siswa baik yang bersifat
kurikuler maupun ko-kurikuler
b. Bertanggung jawab dan mengadakan ekstrakurikuler
6.
Staf kurikulum
yaitu:
a. Membantu
kepala sekolah dalam merumuskan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar
b. Membantu kepala sekolah dalam membuat kalender akademik
c.
Pelaksanaan langsung sumatif dan EBTA
7.
Urusan sarana dan prasarana / staf administrasi yaitu:
a. Membantu kepala sekolah dalam menata administrasi
sekolah sehingga mendapatkan data-data yang lengkap
b. Membantu
kepala sekolah dalam kenaikan pangkat
c.
Membantu kepala sekolah mengurusi segala hal yang
berhubungan dengan sarana prasarana sekolah
8.
Urusan humas yaitu, membantu kepala sekolah dalam
memberikan informasi kepada masyarakat, orang tua, lembaga lain dan masalah kehidupan
sekolah.
9. Koordinator BP / staf BP (IKWAM) yaitu:
a. Membantu
kepala sekolah dalam pencarian data serta identitas semua siswa
b. Mencari dan menyelesaikan kasus-kasus yang timbul
dari diri siswa
c.
Membantu kepala sekolah dalam memberikan dan mengarahkan
siswa-siswa kelas III yang sudah lulus dan yang akan melanjutkan ke SLTA
sehingga tidak salah pilih.
d.
Memberikan tes IQ kepada seluruh siswa untuk bahan
pembinaan siswa demi peningkatan kualitas.
10.
Staf guru sebagai pendidik, pengajar dan tidak sekedar
mendidik dan mengajar saja, tetapi juga menanamkan kecerdasan dan tingkah laku
siswa.
11.
OSIS yaitu merupakan perwakilan dari siswa untuk
menampung segala keinginan siswa dalam mencapai cita-cita baik yang bersifat
ekstra maupun yang bersifat ekstrakurikuler.
12.
Siswa yaitu sebagai subyek dan obyek dalam mencapai
cita-cita kehidupan bangsa.
D.
Keadaan Guru, Siswa dan karyawan
1. Keadaan
guru
Dari hasil penelitian mengenai tenaga pengajar di SMP
Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2004/ 2005 ada 54 Guru, yang terdiri
dari 17 guru negeri dari Dinas Pendidikan ( DPK ), 4 guru negeri dari Departemen
Agama ( Depag ),4 guru dari yayasan (ATY ), 3 guru bantu, dan 26 guru
tidak tetap ( GTT ). Untuk lebih rincinya lihat tabel I di bawah ini :
TABEL I
DAFTAR NAMA GURU SMP
No |
Nama
|
Mata Pelajaran
|
Status
|
1
|
Drs. Kusmantoro
|
Matematika
|
DPK
|
2
|
Nur Atikah Hanum
|
Aqidah
|
Depag
|
3
|
Siti Jazriyah
|
Ibadah
|
Depag
|
4
|
Dra. Hj. Anwariyah
|
Al-Qur’an
|
Depag
|
5
|
Tumiran S.Ag
|
Ahklak
|
Depag
|
6
|
Bahasa Arab
|
GTT
|
|
7
|
Miftah Syaiful H,S.Ag
|
Tarikh
|
GTT
|
8
|
Sadijo B.A
|
Kemuhammadiyahan
|
GTT
|
9
|
Drs. Singgih
|
PPKn
|
DPK
|
10
|
Dra.Siswanti
|
PPKn
|
Yayasan
|
11
|
Rr. Noor Afiati, S.S
|
B&S Indonesia
|
GTT
|
12
|
Tujiono S.Pd
|
B&S Indonesia
|
GTT
|
13
|
Lilies Dwi S.
|
B. Indonesia
|
DPK
|
14
|
S. Sukabdilah, S.Pd.
|
B. Indonesia
|
DPK
|
15
|
Naning Hidayati, S. Pd.
|
B. Indonesia
|
Yayasan
|
16
|
Drs. Suharyadi
|
Matematika
|
Guru Bantu
|
17
|
Sri Utami, S.Si.
|
Matematika
|
GTT
|
18
|
Dra. Nur Eny Emt
|
Matematika
|
GTT
|
19
|
Jumingin S.Pd.
|
Matematika
|
GTT
|
20
|
H. Muh. Albani, B.A
|
Matematika
|
DPK
|
21
|
Dra. Rini Dyah H.
|
Matematika
|
GTT
|
22
|
Dra. Ayuati K.
|
Fisika
|
GTT
|
23
|
Suhodo S.Pd.
|
Fisika
|
DPK
|
24
|
Ngadiman
|
Fisika dan Kimia
|
GTT
|
25
|
H. Sukardi, S.Pd.
|
Fisika
|
DPK
|
26
|
Sumilah S.Pd
|
Biologi
|
GTT
|
27
|
Dra. Hj. Chasanah
|
Biologi
|
GTT
|
28
|
Kamim, A. Md.Pd.
|
Biologi
|
GTT
|
29
|
Dra. Eny Farhaeni
|
Sejarah dan Ekonomi
|
GTT
|
30
|
Herni Setiawati, S.Pd.
|
Sejarah
|
DPK
|
31
|
Yunu K, S.E
|
Ekonomi
|
Guru Bantu
|
32
|
Naniek Rochmi
|
Geografi,Sosial dan Antropolgi
|
DPK
|
33
|
Drs. Satimin Agus S
|
Geografi dan Ekonomi
|
Yayasan
|
34
|
Siti Chotijah
|
Geografi
|
GTT
|
35
|
Widiq Cahyono
|
B. Inggris
|
Guru Bantu
|
36
|
Dian Ratna P, S. Pd.
|
B. Inggris
|
GTT
|
37
|
Sunaryo S. Pd.
|
B. Inggris
|
DPK
|
38
|
Dwi Isnawati, S.Pd.
|
B. Inggris
|
GTT
|
39
|
Dra. Ismiyati
|
Penjaskes
|
DPK
|
40
|
Suhari Marjio, S. Pd.
|
Penjaskes
|
GTT
|
41
|
M. Irfan Hajam, S. Pd.
|
Penjaskes
|
GTT
|
42
|
Dra. Tri Maharjanti
|
Penjaskes
|
DPK
|
43
|
Bangun Catur P, S. Pd.
|
Seni Rupa
|
GTT
|
44
|
Eko Nur H, S.Sn.
|
Seni Musik
|
GTT
|
45
|
Siti Krisdiyantini, S. Pd
|
B. Jawa
|
GTT
|
46
|
Suharjono
|
B. Jawa
|
DPK
|
47
|
Dra. Hj. Sri Endarwati
|
Administrasi dan Kemuh.
|
GTT
|
48
|
Anindya Pratiwi
|
PKK
|
DPK
|
49
|
Dra. Siti Nurul
|
PKK dan BP/BK
|
DPK
|
50
|
Mustakim, S. Pd.
|
Elektronika dan Tek. Inf.
|
GTT
|
51
|
Agus Musthofa
|
Komputer
|
GTT
|
52
|
Dra. Dyah Pangestuti
|
BP/ BK
|
Yayasan
|
53
|
Drs. Djundam Suwarso
|
BP/ BK
|
DPK
|
54
|
Dra. Endang Wahyu Tj
|
BP/ BK
|
DPK
|
2. Keadaan
siswa
Peranan siswa dalam proses belajar mengajar tidak
kalah pentingnya dengan peranan guru, karena siswa adalah obyek yang akan
dididik, diarahkan dan dibawa ke arah situasi yang lebih baik. Tanpa adanya
siswa dalam proses belajar mengajar, kegiatan belajar atau interaksi belajar
mengajar tidak mungkin dapat berjalan.
Dari data yang terkumpul pada penelitian tentang
jumlah siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut; jumlah siswa
seluruhnya 869 anak yang terdiri dari kelas 1 sebanyak 246 siswa, kelas 2
sebanyak 344 dan kelas 3 sebanyak 279 anak. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat tabel II di bawah ini :
TABEL II
JUMLAH
SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2004/ 2005[4]
NO
|
KELAS
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
1
|
VII A. Dahlan
|
19
|
|
2
|
VII A
|
41
|
|
3
|
VII B
|
40
|
|
4
|
VII C
|
36
|
|
5
|
VII D
|
36
|
|
6
|
VII E
|
36
|
|
7
|
VII F
|
38
|
|
Jumlah
|
246
|
||
8
|
2 A. Dahlan
|
24
|
|
9
|
2 A
|
45
|
|
10
|
2 B
|
46
|
|
11
|
2 C
|
46
|
|
12
|
2 D
|
48
|
|
13
|
2 E
|
46
|
|
14
|
2 F
|
44
|
|
15
|
2 G
|
45
|
|
Jumlah
|
344
|
||
16
|
3 A
|
40
|
|
17
|
3 B
|
40
|
|
18
|
3 C
|
40
|
|
19
|
3 D
|
40
|
|
20
|
3 E
|
39
|
|
21
|
3 F
|
40
|
|
22
|
3 G
|
40
|
|
Jumlah
|
279
|
||
Jumlah Total Siswa |
869
|
3. Keadaan
karyawan
Karyawan-karyawan yang ada saat ini jumlah keseluruhan
ada 20 orang yang terdiri dari 3 orang pegawai tetap persyarikatan dan 17 orang
pegawai tidak tetap. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat daftar tabel III di
bawah ini:
TABEL III
No
|
NAMA/NIP/NBM
|
PENANGGUNG JAWAB
|
TUGAS LAIN
|
1
|
Achmad Najib
NBM. 625.440
|
Kepala Tata Usaha
|
1.
Administrasi Kepegawaian
2.
Legalisir
3.
Mutasi Siswa Masuk/ Keluar
4.
Uang sekolah kelas III
5.
Bayar Listrik/ Telephon
6.
Pembantu Umum
|
2
|
Sarjiyanta
NBM. 649. 811
|
Pembagian Gaji Guru/ Karyawan
|
1.
Wk. Ka. Tata Usaha
2.
Pemotongan gaji bagi yang punya pinjaman di koperasi
3.
Uang sekolah kelas I dan II
4.
Koordinator Her Kelas II dan III
5.
Membayar infak Guru/ Karyawan
6.
Pembantu Umum
|
No
|
NAMA/NIP/NBM
|
PENANGGUNG JAWAB
|
TUGAS LAIN
|
3
|
Ita Rekhana
NBM. 645.649
|
Perpustakaan
|
1.
Bendahara 2
2.
Keluar masuk buku bantuan
3.
Buku-buku siswa dan guru
4.
Herregistasi kelas III
5.
Kebersihan ruang perpus
6.
Pembuatan RABS dan pengaturan pengeluaran uang sesuai
RAPBS
7.
Pembantu Umum
|
4
|
Iswahyuni Barokhah
NBM. 858.279
|
Buku Induk Siswa
|
1.
Induk siswa/ Klaper
2.
Pengadaan peralatan siswa
3.
Herregistasi kelas II
4.
Konsumsi urusan rapat
5.
Pencucian
6.
Pembantu Umum
|
5
|
Sri Wahyuni, S. Sos
NBM. 521. 554
|
Bendahara
|
1.
Pembuatan RAPBS
2.
Pengaturan pengeluaran uang sesuai dengan RAPBS
3.
Pengetikan/ Komputer
4.
5.
Konsumsi urusan rapat
6.
Pembantu Umum
|
6
|
Setyo Budi Sanyoto
NBM. 843.293
|
1.
Agenda
2.
Pengetikan
3.
Kartu buku kelas III
4.
Penggandaan dan perakitan
5.
Data-data dinding
6.
Pembantu umum
|
|
7
|
Samidi
NBM. 858.278
|
Bel Pelajaran
|
1.
Absensi siswa, guru, dan karyawan
2.
Pembersih ruang Tata Usaha
3.
Penyampaian Majalah
4.
Perakitan dan penggandaan
5.
Peralatan siswa/ guru
6.
Pembantu umum
|
8
|
M. Syarifuddin
|
Driver
|
1.
Antar jemput Kepsek
2.
Antar jemput guru, karya-wan dan siswa urusan dinas
3.
Parkir Kendaraan
4.
Antar
5.
Pembantu Umum
|
No
|
NAMA/NIP/NBM
|
PENANGGUNG JAWAB
|
TUGAS LAIN
|
9
|
Kasno
NBM. 843. 294
|
Laboratorium
|
1.
Kebersihan ruang guru/ Kepsek dan kamar mandinya
2.
Kebersihan ruang Lab. dan sekitarnya
3.
Rapat-rapat di aula
4.
Perakitan dan penggandaan
5.
Antar
6.
Pembantu umum
|
10
|
Tugiman
NBM. 843. 291
|
Kebersihan
|
1.
Kebersihan aula
2.
Persiapan sholat
3.
Kamar mandi/ WC lantai III
4.
Rapat-rapat di aula
5.
Sound system upacara
6.
Antar
7.
Kaca jendela, pintu ruang guru
8.
Penggandaan dan perakitan
9.
Pembantu Umum
|
11
|
Hani
|
Kebersihan Halaman dan
Lingkungan
|
1.
halaman kebun dan tanaman
2.
Kebersihan umum dan tempat sampah
3.
Kamar mandi WC belakang kantin
4.
Kaca, jendela dan pintu ruang guru
5.
Foto copy
6.
Pembantu Umum
|
12
|
Endro Yunanto
NBM. 858. 276
|
Kebersihan
|
1.
Lantai I (bawah)
2.
Tangga barat dan utara
3.
Kamar mandi WC lantai I
4.
Mushola dan sekitarnya
5.
Inventaris Drum Band
6.
Rapat-rapat di aula
7.
Sound system upacara
8.
Penggandaan dan perakitan
9.
Antar
10.
Pembantu Umum
|
No
|
NAMA/NIP/NBM
|
PENANGGUNG JAWAB
|
TUGAS LAIN
|
13
|
Agus Musthofa
NBM. 905. 565
|
Komputer
|
1.
Data siswa, guru, dan karyawan
2.
Pengetikan
3.
Data kelas Akselerasi
4.
Pembantu umum
|
14
|
Muh. Wahyudin
|
Kebersihan
|
1.
Depan belakang kelas lantai 2
2.
Kaca, jendela, pintu ruang guru
3.
Perakitan dan penggandaan
4.
Antar surat/foto copy
5.
Rapat-rapat di aula
6.
Pembantu Umum
|
15
|
Agus Subagyo
NBM. 761 871
|
Perpustakaan
|
1.
Kebersihan utara selatan Perpus
2.
Perakitan dan penggandaan
3.
Antar
4.
Rapat-rapat di aula
5.
Pembantu umum
|
16
|
Sarwono
NBM. 843. 292
|
Satpam ( Kood. )
|
1.
Mengatur lalu lintas dan keamanan
2.
Kebersihan pintu gerbang
3.
Kebersihan depan/ belakang kelas II A dan II B
4.
Kebersihan tangga Kepsek
5.
Pembantu Umum
|
17
|
Sumardiayana
NBM. 822.292
|
Satpam
|
1.
Mengatur lalu lintas dan keamanan
2.
Kebersihan pintu gerbang
3.
Kebersihan depan/ belakang kelas II A dan II B
4.
Kebersihan tangga Kepsek
5.
Pembantu Umum
|
18
|
Eko Sulistiawan
|
Satpam
|
1.
Mengatur lalu lintas dan keamanan
2.
Kebersihan pintu gerbang
3.
Kebersihan depan/ belakang kelas II A dan II B
4.
Kebersihan tangga Kepsek
5.
Pembantu Umum
|
No
|
NAMA/NIP/NBM
|
PENANGGUNG JAWAB
|
TUGAS LAIN
|
19
|
Benyamin
|
Satpam
|
1.
Mengatur lalu lintas dan keamanan
2.
Kebersihan pintu gerbang
3.
Kebersihan depan/ belakang kelas II A dan II B
4.
Kebersihan tangga Kepsek
5.
Pembantu Umum
|
20
|
Yanu Riyanto
|
Kebersihan
|
1.
Membuat minuman guru, karyawan dan tamu
2.
Kebersihan gedung baru
3.
Rapat-rapat di aula
4.
Antar
5.
Pembantu Umum
|
Demikianlah tentang keadaan guru, siswa, karyawan di
SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta .
E. Sarana dan Fasilitas Sekolah
Dalam kegiatan proses belajar mengajar, sarana dan
fasilitas tidak boleh diabaikan, sebab sarana dan fasilitas merupakan faktor yang
tidak kalah pentingnya. Dan bagaimanapun juga sarana dan fasilitas itu ikut
dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
Dari data yang terkumpul pada penelitian ini terutama
mengenai sarana dan fasilitas pendidikan dapat penulis laporkan sebagai
berikut:
Sarana dan fasilitas
yang dimiliki SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta adalah:
1. Lokal yang
meliputi:
Ruang kepala sekolah ada satu
lokal
Ruang guru ada satu lokal
Ruang kelas ada 22 kelas lokal
Ruang kantor / tata usaha ada
satu lokal
Ruang BP ada satu lokal
Ruang perpustakaan ada satu
lokal
Ruang UKS ada satu lokal
Ruang laboratorium ada dua
lokal
Ruang PKK ada satu lokal
Ruang koperasi dan penggandaan
surat menjadi
satu lokal
Ruang OSIS ada satu lokal
Ruang alat-alat drum band ada
satu lokal
Ruang penjagaan ada satu lokal
Ruang piket ada satu lokal
Ruang aula ada satu lokal yang
sangat luas
Musholla satu lokal
Kamar mandi ada 12 lokal
2. Alat-alat perlengkapan belajar meliputi;
a.
Kursi dan meja guru
b.
Kursi dan meja tulis siswa
c.
Papan tulis, kapur tulis dan penghapus
d.
Papan data
e.
Papan absen siswa
f.
Papan pengumuman
g.
Papan majalah dinding
h.
Alat peraga yang terdiri dari gambar-gambar, peta
dunia, peta indonesia ,
globe dan mistar kayu
i.
OHP
3. Perlengkapan kantor yang meliputi;
a.
Kursi tamu
b.
Kursi dan meja kantor
c.
Almari kantor untuk tempat beberapa surat-surat penting
dan arsip-arsip
d.
Mesin tik
e.
Komputer
f.
Papan beraneka macam data
g.
Papan grafik
h.
Musik tanda bunyi bel
i.
Lain-lain
4. Alat-alat
a.
Lapangan volly, bulu tangkis, kasti dan lain-lain.
b.
Tenis meja
c.
Bola (Volly, tenis meja, kasti), net dan raketnya.
d.
Lembing, cakram dan peluru
e.
Musik untuk senam
f.
Lain-lain
5. Peralatan Kepramukaan
a. Tenda dan bendera
b.
Tongkat dan tali
c.
PPPK
d.
Lain-lain
6. Peralatan kesenian yaitu angklung dan alat untuk tari-tarian dan
lain-lain.
7. Perlengkapan perpustakaan yang meliputi;
a.
Buku-buku, baik buku paket , buku bidang studi umum dan
buku bidang agama serta bacaan-bacaan lain yang menyangkut soal pendidikan
dapat menaikkan prestasi belajar siswa-siswi)
b.
Rak buku perpustakaan dan almari
c.
Komputer
d.
Meja dan kursi yang gunanya untuk membaca didalam
perpustakaan
e.
Lain-lain
8. Sarana mushola / ibadah yang meliputi;
a. Tikar /
karpet
b. Seperangkat
alat sholat
c.
Beberapa kitab suci Al-qur’an
d.
Lain-lain
9. Alat-alat yang menyangkut masalah ketrampilan sudah cukup,
terutama dalam bidang UKS
Secara umum pihak sekolah menyediakan semua kebutuhan
siswa dalam hal buku-buku paket, yang mana sifatnya meninjau dengan menyewa ala
kadarnya tiap tahunnya. Sedangkan untuk keperluan lain seperti olah raga,
laboratorium, P3K, Kesehatan, Ibadah dan kesehatan sekolah itu semua dicukupi
oleh sekolah dan demikian juga alat-alat pramuka dan PMR-nya.
Adapun prosedur penggunaan serta pemeliharaan gedung
dan fasilitas sekolah adalah;
- Penggunaan gedung ditentukan oleh persyarikatan
- Pemeliharaan gedung diserahkan oleh sekolah
Dengan melihat keterangan-keterangan diatas, maka
keadaan fasilitas pendidikan di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta adalah sangat
memadai.
[1]
Dokumentasi SMP Muuhammadiyah 2 Yogyakarta, dikutip pada tanggal 10 Agustus
2004
[2] Ibid.
[3] Dokumentasi
SMP Muhammdiyah 2 Yogyakarta, dikutip tanggal 10 Agustus 2004.
[4]
Dokumentasi SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, dikutip pada tanggal 11 Agustus 2004
[5] Dokumentasi SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta,
dikutip tanggal 11 Agustus 2004
No comments:
Post a Comment