Saturday, 19 March 2016

BAB III Skripsi Berjudul "“MINAT SISWA DALAM MEMPELAJARI KITAB KUNING PADA SISWA KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYYAH AL HIKAM DESA GEGER KECAMATAN GEGER KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJARAN 2010-2011”. STAI MADIUN

BAB III
METODE PENELITIAN

A.           Populasi Dan Sampel
1.    Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian.[40]  Menurut Sukardi populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa atau yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari suatu penelitian.[41]
Menurut Prof. Dr. Sutrisno Hadi, MA, bahwa populasi  adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat berwujud manusia , alat – alat pengajaran, cara mengajar, kurikulum, administrasi dan sebagainya.[42] Berkaiatan dengan populasi Anas Sujono menjelaskan bahwa, Populasi adalah keseluruhan fihak / individu / obyek yang dalam kegiatan penelitiannya seharusnya diteliti oleh peneliti itu. [43]
Populasi pada penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Guru, karyawan dan Seluruh Siswa Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2010/2011.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, populasi adalah keseluruhan obyek penelitian baik yang berupa manusia, alat-alat pengajaran dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan penelitian.
Dengan demikian penulis memilih populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam yang berjumlah 113 siswa terdiri dari :
Populasi Penelitian di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Tapel 2010 / 2011
TINGKAT ULA
NO
KELAS
L
P
JUMLAH
25 %
1
VII
20
17
37
9
2
VIII
23
18
41
10
3
IX
19
16
35
9

JUMLAH
62
51
113
28
Sumber Data : Emis MTs Al Hikam Tahun 2010/2011

2.    Sampel
Sampel adalah sebagaian dari populasi yang diteliti.[44]  Dengan demikian sampel adalah bagian dari populasi yang secara mendalam dipandang dapat diteliti.
Adapun dalam menentukan sampel penulis menggunakan metode sampling. Sampling yaitu suatu metode penelitian yang digunakan seorang peneliti untuk membagi bagian kepada tiap – tiap tingkatan dengan cara randomisasi agar sampel yang diambil dapat mewakili seluruh populasi yang ada.[45] Pengambilan sampel  ini dengan cara menetapkan sejumlah anggota secara loutum atau jatah.[46]  Dalam pengambilan sampel menurut Suharsini Arikunto, apabila subyek kurang dari seratus lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, jika subyeknya besar dapat diambil sampel antara 20 – 25 % atau lebih.[47]
Sampel Penelitian Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Tapel 2010/2011
Kelas
Jumlah Siswa
%
Sampel
VII, VIII dan IX
113
25
28,25

113

28

B.            Metode Pengumpulan Data
1.    Metode Observasi
Kata "observasi" berasal dari bahasa Inggris "observation"; artinya "pengamatan". Jadi, menghimpun data dengan cara observasi adalah menghimpun data dengan cara melakukan pengamatan.[48] Yaitu pengamatan atau pencatatan dengan sisematik terhadap fenomena – fenomena yang diselidiki.[49]  dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan pengamatan langsung. Metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan terhadap segala obyek ini dipergunakan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan responden penelitian yang meliputi kondisi obyektif obyek lingkungan Siswa Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun.
2.    Metode Dokumentasi
Suatu metode pengumpulan dokumen yang ada dan mempunyai relevansi dengan penelitian. Dokumentasi ini bisa berupa buku – buku, notulen rapat dan sebagainya. [50]
Dengan menggunakan metode ini data yang diperoleh diantaranya sejarah berdirinya Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Keadaan guru, Keadaan Siswa, Sarana Prasarana.
3.    Metode Angket
Metode Angket atau Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan  informasi dari responden tentang pribadinya untukmemberikanjawaban yang ia ketahui.
Dalam penelitian ini penulis memberikan beberapa pertanyaan – pertanyaan tentang permasalahan – permasalahan siswa akibat pengaruh internet bagi perkembangan akhlak. Dan setiap pertanyaan memiliki beberapa pilihan sebagai instrument. Dengan menggunakan instrument ini, penulis akan mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh siswa.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan.
Kisi – Kisi Data Angket Untuk Siswa Tentang Minat Siswa dalam Mempelajari Kitab Kuning Di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Geger Tahun Pelajaran 2010/2011.
No
Pokok Masalah
Nomor Angket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1.
Minat siswa mempelajari kitab kuning















2.
Hal-hal yang menghambat minat siswa dalam mempelajari kitab kuning















3.
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengajaran kitab kuning
















Skor penilaian angket:
Nilai             A         =          skor 6
         B         =          skor 5
         C         =          skor 4
         D         =          skor 3
Adapun klasifikasi penilaian :
76 < 100       =          A   (Amat Baik)
51 < 75         =          B   (Baik)
26 < 50         =          C   (Cukup)
0 < 25           =          D   (Kurang)

4.    Metode Interview
Yaitu metode yang dilakukan dengan pengajuan pertanyaan yang diajukan secara lisan dan telah dipersiapkan secara tuntas, dilengkapi dengan instrumennya.     
Dari pengertian di atas jelaslah bahwa interview adalah merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan tanya jawab langsung antara penginterview dengan responden.
Metode ini digunakan penulis untuk mengadakan wawancara dengan Kepala Madrasah, Guru dan orang tua siswa yang dianggap mengetahui dan terlibat  dalam masalah yang menunjang terselesainya penulisan skripsi ini.

C.           Metode Analisa Data
Analisa data sangatlah penting dalam penelitian ilmiah, dengan mempergunakan analisa data ini, masalah-masalah penelitian dapat terpecahkan. Analisa Data adalah serangkaian kegiatan mengolah seperangkat kegiatan, baik pertemuan baru maupun dalam bentuk pembuktian kebenaran hipotesa. [51]
Oleh karena itu obyek penelitian ini adalah pengaruh internet terhadap akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, maka ada dua macam teknik analisa data yaitu :
1.      Analisa Diskriptif Kwalitatif dan Kwantitatif
Metode analisa data adalah usaha secara kongkrit agar data yang dihimpun dapat diatur sedemikian sehingga data tersebut dapat dibuktikan. Menurut Drs. H. Nazar Bakry dalam bukunya menyatakan
Dalam menganalisa data yang penulis peroleh, serta untuk mengetahui pengaruh internet terhadap akhlaq siswa di  Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun  2010/2011. Maka diperlukan metode analisa data. Adapun untuk menganalisa data yang terkumpul, penulis menggunakan analisa dskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Analisa Diskriptif Kwalitatif ini penulis gunakan untuk menuturkan, menafsirkan dan menguraikan data yang penulis peroleh dari observasi, interview dan dokumentasi.
Sedangkan analisa diskriptif   Kuantitatif ini penulis gunakan untuk menafsirkan data yang penulis peroleh dari angket. Dengan rumus sebagai berikut :
 



Keterangan
P       :           Angka Prosentase
F       :           Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
N      :           Number Of Case ( Jumlah Frekuensi / Banyaknya Individu ) [52]
Agar hasil penelitian dapat dikualifikasikan maka perlu ditentukan criteria penilaian sebagai berikut :
76% < 100%                  =    A         (Sangat Bagus)
51% < 75%              =    B   (Baik)
26% < 50%              =    C   (Cukup)
0% < 25%                =    D   (Kurang)
2.      Reflektive Thingking
Dalam metode ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan metode analisa data diskriptif, yaitu cara yang mengkombinasikan dari logika induksi dan dedukasi yang maksudnya adalah bahwa penyilidik mula – mula bergerak dari fakta – fakta khusus menuju statemen yang umum menerangkan fakta – fakta itu dari eksplansi yang sifatnya umum. Hal itu terus dilakukan sampai diperoleh eksplansi – eksplansi yang memberi keyakinan tentang obyek persoalan. [53]



[40]    Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, 1992, h 102
[41]     Prof. Sukardi, Ph.D, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktinya, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2003, h  53
[42]    Prof. Dr. Sutrisno Hadi, MA, Metode Research I, Yogyakarta, Andi Offset, 1995, h 72
[43]  Anas Sujono, Metodologi Research dan Bimbingan Skripsi, Yogyakarta, UD. Rama, 1981, h 45

[44] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, Hal 104
[45] Prof. Dr. Sutrisno Hadi, MA, Op.Cit, h 82
[46] Prof. Dr. Sutrisno Hadi, MA, Op.Cit, h 83
[47] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128
[48] Drs. H. Zainul Arifin, MSI, Pedoman Research/Penelitian, STAI Madiun, Tahun 2006, h 16
[49] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128
[50] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128
[51] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, Hal 128
[52] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128
[53] Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 128

No comments:

Post a Comment