Saturday, 19 March 2016

BAB VI Skripsi Berjudul "“MINAT SISWA DALAM MEMPELAJARI KITAB KUNING PADA SISWA KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYYAH AL HIKAM DESA GEGER KECAMATAN GEGER KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJARAN 2010-2011”. STAI MADIUN

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A.           Kesimpulan
1.             Minat siswa dalam mempelajari kitab kuning pada kelas VIII di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Tahun Pelajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut :
a.       Siswa mendalami ilmu agama salah satunya dengan cara mempelajari kitab kuning.
b.      Siswa sama-sama berminat mempelajari kitab kuning dan pelajaran umum.
c.       Pengetahuan siswa bertambah setelah mempelajari kitab kuning dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi siswa di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Tahun Pelajaran 2010/2011.
(Lihat Tabel IV, VII, dan XIV).
2.             Hal-hal yang menghambat minat siswa terhadap mempelajari kitab kuning pada siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Al Hikam Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2010-2011 antara lain :
a.         Tidak ada seorangpun yang melarang siswa untuk mempelajari kitab kuning.
b.        Siswa mempunyai waktu khusus untuk mempelajari kitab kuning sehingga kegiatan selain belajar tidak mengganggu.
(Lihat Tabel VIII dan IX)
3.             Sejauh mana hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengajaran kitab kuning pada siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Al Hikam Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2010-2011, setelah diadakan penelitian dari 41 responden antara lain:
Bahwa hasil dari kegiatan belajar kitab kuning sangat berpengaruh sekali terhadap siswa baik dari segi positif maupun negatifnya. Hasil yang dicapai dalam pembelajaran kitab kuning siswa di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2010/2011sebagai berikut:
a.         Siswa yang mempelajari kitab kuning sudah cukup banyak.
b.        Siswa sudah banyak yang menjadikan kitab kuning sebagai salah satu metode pendalaman ilmu agama.
c.         Guru Al-Quran Hadits selalu memberi motivasi kepada para siswa agar taat melaksanakan perintah Alloh SWT dan menjauhi larangan-Nya, yang dapat dijadikan modal dasar dalam kehidupan sehari-hari.
d.        Siswa menjadikan kitab kuning sebagai media penambah pengetahuan dan menjaga akhlak.
Semua hasil analisa di atas menunjukkan prosentase 90%. Dan adapun kendala yang menghambat perkembangan akhlak siswa adalah masih adanya siswa yang suka bertingkah laku menyimpang dari norma dan tingkah laku dengan prosentase 10%.

B.            Saran – Saran
Pada akhir skripsi ini penulis menyampaikan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan masukan kepada :
1.             Kepala Madrasah
a.         Hendaknya Kepala Madrasah sering turun ke lapangan untuk memantau perkembangan siswa – siswanya.
b.        Hendaknya Kepala Madrasah dapat menunjukkan budi pekerti yang baik.
c.         Hendaknya Kepala Madrasah ikut aktif mengikuti kegiatan keagamaan di madrasah, misalnya istighosah, al-barzanji, muhadhoroh dan sholat berjama'ah dengan siswa.
2.             Guru Al-Qur’an Hadits
a.         Hendaknya miningkatkan integritas pribadinya sebagai pemimpin formal dan non formal.
b.        Hendaknya meningkatkan kualitas sebagai cendekia melalui pendidikan formal dan non formal.
c.         Seyogyanya meningkatkan ketrampilan mengajar melalui pemanfaatan dan sarana prasarana.
3.             Siswa dan siswi
a.         Selalu giat belajar untuk menuntut ilmu dalam berbgai bidang guna membina moral dan akhlak yang lebih baik.
b.        Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman dalam diri siswa untuk  belajar dan disiplin bukan merupakan beban tetapi bekal ke masa depan.
c.         Meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh SWT, agar dapat membentengi kita dari perbuatan yang menyimpang dari norma agama dan masyarakat.
d.        Selalu menghormati orang tua dan guru.
4.             Orang Tua
a.         Hendaknya memberikan pengawasan yang lebih ekstra kepada anak-anak di rumah.
b.        Hendaknya orang tua memberi contoh suri tauladan yang baik.
c.         Hendaknya orang tua mendampingi anak ketika belajar.
d.        Hendaknya orang tua memberi motivasi kepada anak untuk belajar lebih giat lagi.
5.             Bagi Pembaca dan Masyarakat
a.         Teliti dalam menerima pengaruh baik dan buruk dari lingkungan.

b.        Pemahaman bersama akan pentingnya pendidikan yang merupakan proses tanggung jawab bersama dalam mengontrol, mendukung dan menjaga kualitas tingkat pemahaman agamanya sebagai bekal di akhirat nanti.

No comments:

Post a Comment