BAB VI
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1.
Minat siswa dalam mempelajari kitab kuning pada kelas
VIII di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Tahun Pelajaran 2010/2011 adalah sebagai
berikut :
a.
Siswa mendalami ilmu agama salah satunya dengan cara
mempelajari kitab kuning.
b.
Siswa sama-sama berminat mempelajari kitab kuning dan
pelajaran umum.
c.
Pengetahuan siswa bertambah setelah mempelajari kitab
kuning dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi siswa
di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Tahun Pelajaran 2010/2011.
(Lihat Tabel IV, VII, dan XIV).
2.
Hal-hal yang
menghambat minat siswa terhadap mempelajari kitab kuning pada siswa kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Al Hikam Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun
Pelajaran 2010-2011 antara lain :
a.
Tidak ada seorangpun yang melarang siswa untuk
mempelajari kitab kuning.
b.
Siswa mempunyai waktu khusus untuk mempelajari kitab
kuning sehingga kegiatan selain belajar tidak mengganggu.
(Lihat Tabel VIII
dan IX)
3.
Sejauh mana
hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengajaran kitab kuning pada siswa kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah Al Hikam Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun
Tahun Pelajaran 2010-2011,
setelah diadakan penelitian dari 41 responden antara lain:
Bahwa hasil dari kegiatan belajar kitab
kuning sangat berpengaruh sekali
terhadap siswa baik dari segi positif maupun negatifnya. Hasil yang dicapai
dalam pembelajaran kitab kuning siswa di Madrasah Tsanawiyyah Al Hikam Desa Geger
Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2010/2011sebagai berikut:
a.
Siswa yang mempelajari kitab kuning sudah cukup banyak.
b.
Siswa sudah banyak yang menjadikan kitab kuning sebagai
salah satu metode pendalaman ilmu agama.
c.
Guru Al-Quran Hadits selalu memberi motivasi kepada
para siswa agar taat melaksanakan perintah Alloh SWT dan menjauhi larangan-Nya,
yang dapat dijadikan modal dasar dalam kehidupan sehari-hari.
d.
Siswa menjadikan kitab kuning sebagai media penambah
pengetahuan dan menjaga akhlak.
Semua hasil
analisa di atas menunjukkan prosentase 90%. Dan adapun kendala yang menghambat
perkembangan akhlak siswa adalah masih adanya siswa yang suka bertingkah laku menyimpang
dari norma dan tingkah laku dengan prosentase 10%.
B.
Saran – Saran
Pada akhir
skripsi ini penulis menyampaikan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan
masukan kepada :
1.
Kepala Madrasah
a.
Hendaknya Kepala Madrasah sering turun ke lapangan
untuk memantau perkembangan siswa – siswanya.
b.
Hendaknya Kepala Madrasah dapat menunjukkan budi
pekerti yang baik.
c.
Hendaknya Kepala Madrasah ikut aktif mengikuti kegiatan
keagamaan di madrasah, misalnya istighosah, al-barzanji, muhadhoroh dan sholat
berjama'ah dengan siswa.
2.
Guru Al-Qur’an Hadits
a.
Hendaknya miningkatkan integritas pribadinya sebagai
pemimpin formal dan non formal.
b.
Hendaknya meningkatkan kualitas sebagai cendekia
melalui pendidikan formal dan non formal.
c.
Seyogyanya meningkatkan ketrampilan mengajar melalui pemanfaatan
dan sarana prasarana.
3.
Siswa dan siswi
a.
Selalu giat belajar untuk menuntut ilmu dalam berbgai
bidang guna membina moral dan akhlak yang lebih baik.
b.
Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman dalam diri siswa
untuk belajar dan disiplin bukan
merupakan beban tetapi bekal ke masa depan.
c.
Meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh SWT, agar
dapat membentengi kita dari perbuatan yang menyimpang dari norma agama dan
masyarakat.
d.
Selalu menghormati orang tua dan guru.
4.
Orang Tua
a.
Hendaknya memberikan pengawasan yang lebih ekstra
kepada anak-anak di rumah.
b.
Hendaknya orang tua memberi contoh suri tauladan yang
baik.
c.
Hendaknya orang tua mendampingi anak ketika belajar.
d.
Hendaknya orang tua memberi motivasi kepada anak untuk
belajar lebih giat lagi.
5.
Bagi Pembaca dan Masyarakat
a.
Teliti dalam menerima pengaruh baik dan buruk dari lingkungan.
b.
Pemahaman bersama akan pentingnya pendidikan yang
merupakan proses tanggung jawab bersama dalam mengontrol, mendukung dan menjaga
kualitas tingkat pemahaman agamanya sebagai bekal di akhirat nanti.
No comments:
Post a Comment